Abdul Majid Ditetapkan Jadi Ketua IKADIN Kota Mataram

Mataram, Matarampost.com- Ikatan Advokat Indonesia (IKADIN) Kota Mataram gelar musyawarah cabang (Muscab) II di Hotel Lombok Raya. Kamis, 29 Desember 2022.

 

Muscab mengusung tema ‘sinergitas Advokat dan Pemerintah dalam mewujudkan masyarakat sosial yang berkeadilan.’

 

Dalam muscab tersebut Ketua panitia acara, Hariadi Rahman menyebut hanya ada satu calon yang mendaftar sebagai ketua IKADIN Kota Mataram yakni Abdul Majid.

 

Dalam sidang, Abdul Majid yang sebelumnya menjabat Plt secara resmi ditetapkan sebagai ketua IKADIN Kota Mataram.

 

Usai ditetapkan sebagai ketua IKADIN Kota Mataram, Abdul Majid komitmen untuk mensosialisasikan produk-produk hukum yang ada kepada masyarakat sekaligus memperkenalkan ikadin kepada masyarakat.

 

“Organisasi ini harus kita bawa menjelma dan berbaur pada masyarakat, bergaul melebur dengan semua elelemen”katanya.

 

“Organisasi ini bukan hanya sekedar menampung advokat, bukan hanya sekedar menjalankan profesi, tapi bagaimana kemudian organisasi ini dapat bermanfaat untuk masyarakat,”tambah Sekwil partai Perindo ini.

 

Ketua IKADIN NTB, Dr Irfan Surya Diata menyebut muscab kali ini terdapat beberapa peningkatan jumlah anggota serta kualitas pelaksanaan kegiatan.

 

Irfan berharap ketua IKADIN Kota Mataram dapat memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap masyarakat.

 

“Nantinya ketua ikadin yang terpilih dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat luas, serta melakukan kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat,”harapnya.

 

Dewan Pembina IKADIN NTB, Prof Masnun Tahir Menyampaikan pentingnya membangun jejaring dan sinergitas dalam berorganisasi.

 

“Dalam menyambut tahun 2023 diharapkan IKADIN mampu membuat program-program untuk kemaslahatan bersama,”harap Prof Masnun yang juga menjabat sebagai Rektor UIN Mataram ini.

 

Muscab dibuka oleh Kapolda Nusa Tenggara Barat yang diwakili oleh Kepala Bidang Hukum, Kombes Azas.

 

“IKADIN diharapkan mengambil peran dalam pemberian edukasi dan literasi hukum kepada masyarakat guna mencegah terjadinya pelanggaran hukum yang dapat merugikan masyarakat,” harapnya saat membuka acara.