Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar merespons usulan sertifikasi juru dakwah. Usulan itu mencuat usai pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah menghina penjual es teh bernama Sunhaji.
Nasaruddin mengatakan pihaknya sedang mengkaji usulan tersebut sedang dikaji. Namun dia tidak menjelaskan secara terperinci kajian yang dilakukan Kementerian Agama (Kemenag) tersebut.
“Sedang kita kaji nanti dalam waktu dekat ini,” kata Nasaruddin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (9/12/2024).
Diketahui, Kemenag pernah memiliki program untuk merekrut penceramah atau pun pendakwah. Beberapa persyaratan tertuang dalam program Rekrutmen 500 Penceramah untuk Daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T). pada Ramadan 2024 lalu.
Wacana usulan sertifikasi untuk pendakwah mengemuka beberapa pekan lalu. Usulan ini muncul usai Miftah mengolok-olok penjual es teh saat berdakwah.
Potongan video tindakan Miftah itu kemudian viral di media sosial. Miftah pun telah menyatakan mundur dari jabatan Utusan Khusus Presiden bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan usai muncul berbagai desakan.
