Soal Vaksinasi Pedagang Pekanbaru, Pendataan Baru Akan Dimulai

MATARAMPOS.COM —  Pemerintah Provinsi Riau dalam waktu dekat akan melakukan vaksinasi terhadap pedagang di Pekanbaru, Riau.

Sejauh ini vaksinasi untuk para pedagang memang belum dilakukan.

Menurut laporan dari pihak Pemko Pekanbaru, proses pendataan akan dilakukan dan akan segera dirampungkan.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir mengungkapkan, skema yang akan diberlakukan untuk rencana vaksinasi para pedagang, yakni dengan mengkolaborasikan dengan pihak Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru.

“Petugas dari provinsi akan berkolaborasi dengan instansi terkait di Pemko. Mereka yang lebih memahami bagaimana kondisi di pasar-pasar tradisional itu,” ungkap Mimi, di Pekanbaru, Senin, 1 Maret 2021, seperti dilansir bertuahposcom

Sementara itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru kini mulai mendata para pedagang di sejumlah pasar yang akan mendapatkan vaksin.

Kepala Disperindag Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut mengatakan, saat ini pihaknya memang masih menunggu kepastian berapa kuota vaksin dan kapan vaksinasi itu dilakukan.

EMI Siapkan Mobil Listrik untuk Indonesia

“Pasalnya, wacana vaksin ini baru disampaikan secara lisan oleh Dinas Kesehatan,” ungkap Ingot.

“Kita belum tahu kuotanya ada berapa, kemudian kriterianya. Kita belum ada kepastian tentang itu, tapi kita akan lakukan persiapan dulu,” jelasnya. (mg1)

 

Share
2021-03-10
x

Check Also

Mendagri Tunjuk Tedjowulan Pimpin Karaton Surakarta Sementara Usai Wafatnya Paku Buwono XIII

Karaton Kasunanan Surakarta Hadiningrat resmi mengalami kekosongan kepemimpinan setelah wafatnya Ingkang Sinuhun Kangjeng Susuhunan (ISKS) ...

Update Harga Emas Pegadaian 5 November 2025

Harga emas Pegadaian pada Rabu, 5 November 2025, tercatat stabil dibanding hari sebelumnya. Berdasarkan data resmi ...

Waspada! Begini Cara Aman Pakai Kompor Gas di Rumah

Penggunaan tabung gas LPG menjadi bagian penting dari aktivitas rumah tangga sehari-hari. Namun, kelalaian kecil ...

Exit mobile version