Waspada! Begini Cara Aman Pakai Kompor Gas di Rumah

Penggunaan tabung gas LPG menjadi bagian penting dari aktivitas rumah tangga sehari-hari. Namun, kelalaian kecil seperti sambungan longgar atau selang bocor bisa berakibat fatal dan memicu kebakaran. Karena itu, masyarakat perlu memahami cara yang benar dalam menggunakan gas agar tetap aman.

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memastikan seluruh peralatan gas sesuai standar keamanan. Gunakan tabung gas, regulator, dan selang berlogo SNI (Standar Nasional Indonesia). Hindari menggunakan tabung berkarat, penyok, atau memiliki karet pengaman yang sudah aus.

Sebelum menyalakan kompor, periksa sambungan antara regulator dan kepala tabung. Pastikan terpasang rapat dan tidak ada kebocoran. Cara sederhana untuk mengeceknya adalah dengan mengoleskan air sabun di sekitar sambungan. Bila muncul gelembung, itu tanda kebocoran yang harus segera diatasi.

Tabung gas sebaiknya ditempatkan di area yang memiliki sirkulasi udara baik, jauh dari sumber panas dan percikan api. Hindari meletakkannya di ruang tertutup seperti kolong dapur atau lemari. Pastikan posisi tabung tegak di permukaan yang datar agar tekanan gas stabil.

Selain itu, selang gas perlu diperhatikan secara rutin. Gunakan selang khusus LPG yang berlabel SNI, tidak terlalu panjang, dan tidak tertekuk. Idealnya, selang diganti setiap dua tahun atau lebih cepat jika terlihat retak atau mengeras.

Jika tercium bau gas, jangan menyalakan api atau peralatan listrik. Segera buka jendela dan pintu untuk mengalirkan udara, matikan kompor, dan lepaskan regulator dengan hati-hati. Setelah aman, barulah periksa sumber kebocoran atau hubungi teknisi berpengalaman.

Setelah memasak, biasakan menutup regulator dan mematikan kompor. Kebiasaan kecil ini dapat mencegah kebocoran gas di malam hari atau saat rumah ditinggalkan.

Menjaga keselamatan keluarga dimulai dari dapur yang aman. Dengan menerapkan langkah-langkah sederhana ini, risiko kebakaran akibat gas LPG bisa diminimalkan sejak dini.

Share
2025-11-05
x

Check Also

Mendagri Tunjuk Tedjowulan Pimpin Karaton Surakarta Sementara Usai Wafatnya Paku Buwono XIII

Karaton Kasunanan Surakarta Hadiningrat resmi mengalami kekosongan kepemimpinan setelah wafatnya Ingkang Sinuhun Kangjeng Susuhunan (ISKS) ...

Update Harga Emas Pegadaian 5 November 2025

Harga emas Pegadaian pada Rabu, 5 November 2025, tercatat stabil dibanding hari sebelumnya. Berdasarkan data resmi ...

Tips Aman Menyimpan Uang di Aplikasi Digital agar Tidak Kena Tipu

Menyimpan uang kini tak lagi harus di bank konvensional. Aplikasi digital seperti dompet elektronik dan ...

Exit mobile version