Pemeriksaan di Pintu Masuk NTB Diperketat, Antisipasi Varian Baru Covid

MATARAMPOS – Dinas Kesehatan (Dikes) NTB memastikan penjagaan pintu masuk menuju NTB terus diperketat. Sebagai antisipasi masuknya virus covid varian baru.

”Skrining dan tes di sana, kita lakukan lebih ketat lagi. Diperkuat di pintu masuk,” kata Kepala Dikes NTB H Lalu Hamzi Fikri, Jumat (25/6).

Jika tidak ada langkah strategis untuk mengantisipasi, ledakan kasus covid di Pulau Jawa, berpotensi merembet hingga NTB. Karena itu, kata Fikri, salah satu cara mencegah ledakan kasus di NTB dengan memperkuat pintu masuk,

Seperti di Bandara Internasional Lombok Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM) dan Pelabuhan Lembar. Maupun bandara dan pelabuhan yang ada di Pulau Sumbawa.

Dikes NTB berkoordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP). Sebab, ujung tombak pemeriksaan di pintu masuk menjadi kewenangan KKP. ”Kita sudah minta kepada KKP melakukan itu. perkuat skrining dan tes, untuk setiap orang yang datang,” tegasnya.

Pelabuhan Lembar maupun BIZAM sudah dilengkapi alat deteksi covid GeNose. Kemampuan alat ini bisa lebih cepat mendeteksi covid. Hanya dalam tempo sekitar 10 menit. ”Semakin cepat diketahui, semakin cepat juga diambil tindakan,” tutur Fikri.

Proteksi melalui pintu masuk, juga diimbangi dengan upaya dari dalam wilayah NTB. Melalui tracing dan testing. Fikri menyebut, kunci untuk cepat menemukan varian baru bisa melalui upaya tracing.

”Deteksi awal kan dari testing itu. Jadi tracing di masing-masing wilayah, tetap masif,” ujarnya.

Sejauh ini, kondisi covid di NTB disebut Fikri masih terkendali. Dalam sepekan terakhir, kasus hariannya berada di angka 16 orang hingga 51 orang positif. Adapun bed occupancy rate (BOR) berada di angka 31 persen, masih di bawah standar nasional.

”Kita kan melihat dari indikator seperti angka kesembuhan, kasus aktif, BOR, sama CFR. Masih terkendali, tapi kita tetap waspada dengan adanya varian baru,” tandas Fikri.

Sementara itu, Asisten III Setda NTB dr Hj Nurhandini Eka Dewi menyebut masyarakat tetap harus waspada. Apalagi varian baru dari Inggris, Afrika Selatan, hingga India sudah masuk ke Indonesia. ”Tetap diantisipasi. Apalagi yang dari Afrika Selatan kan sudah masuk Bali,” katanya.

Menurut Eka, kewaspadaan memang tidak boleh kendor. Apalagi ada penerbangan langsung dari Malaysia dan Singapura menuju NTB. Di kedua negara tersebut saat ini, mengalami lonjakan kasus covid akibat masuknya varian covid baru dari India.

Eka pun menyampaikan bahwa tingkat kekhawatirannya sudah jelas, untuk itu pengawasan dan protokol kesehatan harus ketat,”

Share
2021-06-25
x

Check Also

Pentingnya Menabung Menurut Al Quran Sebagai Teladan Bagi Umat Islam

Dalam ayat – ayat Al Quran, Allah SWT telah mengajarkan kepada umat Islam betapa pentingnya semangat menabung. ...

Bagaimana Sih Posisi Tidur yang Nyaman di Saat Hamil?

Ibu hamil atau Bumil seringkali mengeluhkan tidur mereka yang terganggu. Memang di saat masa kehamilan ...

Teknologi yang bakal mendominasi di 2024

Perusahaan infrastruktur dan layanan teknologi informasi (IT) global, NTT Ltd., memprediksi pada tahun 2024 pengembangan ...

Exit mobile version