Sektor Otomotif Tetap Optimistis Meski Pasar Mobil Dalam Negeri Lagi Lesu

Pasar mobil domestik kini tengah lesu. Namun sektor industri otomotif tetap optimis kondisi seperti ini akan segera berlalu.

Hal itu terbukti dengan sejumlah pabrik yang tetap berani merilis mobil baru. Di Pekanbaru, Suzuki Fronx baru saja diluncurkan, dan sudah dibeli belasan hingga puluhan unit. Terbaru, Mitsubishi unjuk gigi dengan memperkenalkan All-New Destinator.

Presiden dan CEO Mitsubishi Motors, Takao Kato mengatakan, ini adalah upaya mereka untuk menggairahkan kembali pasar otomotif domestik. “Ekonomi Indonesia saat ini memang lambat, tapi di masa mendatang pertumbuhan bakal lebih baik lagi,” katanya.

Dia mengatakan, Indonesia punya arti penting bagi merk kendaraan ini karena memiliki pangsa pasar yang jumbo. “Bahkan nomor 1 di ASEAN,” sebutnya. Selain itu, mereka juga memproduksi mobil untuk pasar ekspor hingga ke 50 negara.

Selain itu, mobil baru Mitsubishi Destinator juga siap diekspor ke berbagai negara, termasuk Amerika Latin serta kawasan Asia Tenggara dengan target penjualan hingga 50 ribu unit.

“Sedangkan di Indonesia, kenderaan baru mereka baru akan dirilis pada Agustus hingga Maret (tahun fiskal 2026), dengan Target penjualan hingga 10.000 unit,” ujar Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Atsushi Kurita.

Penjualan mobil nasional kembali melambat. Sepanjang Juni 2025, hanya 57.761 unit mobil yang terjual—turun 4,71 persen dibandingkan Mei 2025 yang sempat naik tipis ke 60.612 unit. Padahal, bulan Mei sempat memberi harapan setelah sempat naik dari 51.205 unit pada April.

Namun jika dibandingkan dengan Juni 2024, kondisi tahun ini jauh lebih suram. Penjualan anjlok 22,59 persen atau setara 16.854 unit.

Secara kumulatif, penjualan mobil selama semester I 2025 tercatat 374.741 unit. Angka ini menyusut 8,60 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 410.020 unit.***

Share
2025-07-18
x

Check Also

Mendagri Tunjuk Tedjowulan Pimpin Karaton Surakarta Sementara Usai Wafatnya Paku Buwono XIII

Karaton Kasunanan Surakarta Hadiningrat resmi mengalami kekosongan kepemimpinan setelah wafatnya Ingkang Sinuhun Kangjeng Susuhunan (ISKS) ...

Update Harga Emas Pegadaian 5 November 2025

Harga emas Pegadaian pada Rabu, 5 November 2025, tercatat stabil dibanding hari sebelumnya. Berdasarkan data resmi ...

Waspada! Begini Cara Aman Pakai Kompor Gas di Rumah

Penggunaan tabung gas LPG menjadi bagian penting dari aktivitas rumah tangga sehari-hari. Namun, kelalaian kecil ...

Exit mobile version