Ramai #GerakanMuteMassal, Aksi Meminta Komentator Berlebihan Sepakbola Dihentikan

MATARAMPOS.COM – Tagar #GerakanMuteMassal kini tengah menanjak di media sosial.

Salah satu akun, @SerieA_Lawas mengunggah bahwa penonton dan penikmat pertandingan bola di Indonesia juga membutuhkan edukasi, dan bukan menjadi pendengar teriakan hiperbola dari komentator atau sportcaster.

“Tanpa sportcaster yang hiperbola pun, kami yakin rating siaran bola Indonesia akan selalu tinggi,” tulis @SerieA_Lawas, 12 April 2021 malam.

Netizen juga mendukung pernyataan tersebut, dan menaikkan tagar #GerakanMuteMassal hingga siang ini.

“Dulu Nonton Bola Bisa Tau Ini Namanya Tendangan Freekick, Pinalty, Corner, Backheel Banyak Ilmu yg didapat.

Sekarang Tendangan Tega, Antar Kampung, Jebret, dll.

MAINKAN !! #GerakanMuteMassal,” tulis akun @JakFighter.

“#GerakanMuteMassal ngomentarin jalannya pertandingan kok bawa” Anya Geraldine, ga masuk akal 🥴,” tulis akun @whosfivo.

“#GerakanMuteMassal

Akhirnya ada yg sependapat. Lucu aja sih ini komentator, ada pemain nendang ngalor ngidul melenceng jauh dari gawang pasti teriak “jebreeet” dikit2 “jebreeett” kan konyol. Nol edukasi bola, mending mute,” tulis @gawingmon. (mg1/bertuahposcom)

Share
x

Check Also

Tidur Pagi Bisa Berbahaya, Ini Alasannya Menurut Ahli

Tidur pagi sering dianggap sebagai cara untuk mengganti waktu istirahat yang hilang pada malam hari, ...

China Kembangkan Pil Panjang Umur, Klaim Bisa Buat Manusia Hidup hingga 150 Tahun

Ambisi memperpanjang usia manusia kembali menguat setelah sebuah perusahaan bioteknologi di Tiongkok mengembangkan suplemen anti-penuaan ...

Belajar Al-Qur’an Lewat Aplikasi: Solusi Modern untuk Mengaji Kapan Saja

Tradisi belajar Al-Qur’an sejak dahulu dilakukan melalui guru mengaji, masjid, mushala, atau TPQ. Namun seiring ...