Jemaah Haji 2025 Bakal Diberi Uang Saku Rp3,1 Juta dalam Bentuk Riyal

Setiap jemaah haji Indonesia pada musim haji tahun 2025 akan menerima uang saku. Uang saku ini diberikan pemerintah untuk biaya hidup atau living cost.

Adapun nominal uang saku yang akan diterima oleh setiap jemaah haji 2025 sebesar SAR 750 atau setara dengan Rp3.187.500.

Dana ini diberikan dalam bentuk mata uang riyal Arab Saudi dan diperuntukkan untuk kebutuhan sehari-hari jemaah selama menjalankan ibadah di Tanah Suci.

Sebagaimana dilihat dari infografis dalam laporan detikhikmah yang dirilis oleh detikcom, disebutkan bahwa uang saku tersebut terdiri dari satu lembar pecahan SAR 500, dua lembar SAR 100, dan satu lembar SAR 50.

Secara keseluruhan, total dana living cost yang disediakan untuk seluruh jemaah haji Indonesia tahun ini mencapai SAR 152.490.000.

Bantuan ini bertujuan untuk mendukung kenyamanan jemaah selama beribadah, terutama dalam mencukupi kebutuhan makan, transportasi lokal, serta pengeluaran pribadi lainnya selama di Arab Saudi.

Pemerintah juga mengimbau kepada jemaah untuk membawa uang tunai secukupnya saja dan tidak berlebihan demi alasan keamanan. Hal ini penting guna menghindari risiko kehilangan atau menjadi sasaran tindak kriminal selama berada di luar negeri.

Uang saku ini bukan bagian dari ongkos haji utama, melainkan bentuk fasilitas tambahan untuk memastikan kelancaran aktivitas jemaah di luar rangkaian ibadah pokok.***

Share
x

Check Also

Demi Label Kedaluwarsa, Seorang Pelaku UMKM Duduk di Kursi Terdakwa

BANJARBARU — Di sebuah ruang sidang Pengadilan Negeri Banjarbaru, Kalimantan Selatan, seorang pria berdiri dengan raut ...

Tertinggal Lebih Dulu, PSG Bangkit dan Tutup Musim Ligue 1 Dengan Kemenangan 3-1 Atas Auxerre

Paris Saint-Germain (PSG) menutup musim Ligue 1 2024/2025 dengan kemenangan meyakinkan atas Auxerre. Dalam laga yang digelar di ...

HNSI Versi Bogor Tegaskan Tak Kenal Tersangka Kasus Permintaan Proyek Rp5 Triliun

JAKARTA – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) versi Bogor menegaskan bahwa pihaknya ...