MATARAMPOS.COM – Masjid Al-Amanah Embung Papak yang terletak di Jl. Prof. M Yamin SH, Khusus Kota Selong, Selong, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat ini meraih penghargaan Masjid Terbaik dan Terbersih dalam Lomba Kampung Sehat Polda NTB. Masjid memiliki beberapa keunggulan, khususnya dalam penerapan protokol kesehatan COVID-19.
“Masjid Al-Amanah Embung Papak memang layak diacungi Jempol, dikarenakan dalam pelaksanaan setiap aktivitas di lingkungan masjid tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19,” ujar Bhabinkamtibmas Kelurahan Selong Aipda Adi Arizal dalam keterangan tertulis, Kamis (26/11/2020).
Adi juga mengatakan di dalam masjid tersedia perlengkapan protokol kesehatan yang lengkap mulai dari hand sanitizer, stiker jaga jarak saat pelaksanaan ibadah, masker, face shield dan lainnya. Menurutnya, petugas masjid dan masyarakat setempat juga mudah diatur. Adapun Masjid Al-Amanah menjadi masjid pertama yang menerapkan protokol kesehatan COVID-19 di Kabupaten Lombok Timur.
“Begitu ada pengumuman adanya penutupan tempat ibadah untuk sementara waktu, petugas masjid dan remaja masjid langsung berkoordinasi dan menerapkan kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah,” katanya.
Selain itu, Masjid Al-Amanah Embung Papak juga memiliki petugas jaga yang bertugas mengingatkan protokol kesehatan ke para jamaah. Bagi jamaah yang tidak menerapkan protokol, para petugas akan memberikan masker atau perlengkapan protokol kesehatan lainnya.
“Jika tetap tidak mau menaati maka jamaah tersebut tidak diberikan masuk ke area masjid. Setiap kegiatan yang ada di lingkungan masjid, petugas masjid yang ada selalu berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Bhabinkamtibmas, Bhabinsa dan para tokoh di lingkungan setempat,” jelasnya.
Sementara itu, Marbot Masjid Al-Amanah, Masri mengatakan segala protokol kesehatan yang diterapkan di masjid bukan semata-mata karena lomba, melainkan kesadaran jamaah dan pengurus.
Ia menjelaskan protokol kesehatan di lingkungan masjid juga sudah terjaga sebelum adanya lomba. Hal inilah juga yang membuat Masjid Al-Amanah menjadi Masjid terbaik dalam Lomba Kampung Sehat Nurut Tatan Baru 2020. Mengingat seluruh aktivitas di masjid sangat dijaga dengan protokol kesehatan ketat.
“Kami di sini menyediakan tempat ibadah yang aman dan nyaman untuk para jamaah agar terhindar dari COVID-19,” ujarnya.
Terkait protokol kesehatan di masjid, Masri menyampaikan kesadaran para jamaah dan para pengurus adalah kunci dari istiqomahnya penerapan protokol kesehatan di masjid.
“Dulu menang kita berawal dari tekanan dalam melaksanakan protokol kesehatan ini. Akan tetapi sekarang tekanan tersebut berubah menjadi kesadaran, itu yang paling penting,” katanya.
Ia menambahkan Masjid Al-Amanah memiliki empat petugas dan dua marbot yang bertugas menjaga kebersihan di lantai satu dan lantai dua. Masri menyebut masjid juga menyediakan hand sanitizer hampir di setiap pilar.
“Semuanya sudah kita sediakan, hand sanitizer pun tetap kami sediakan, Total 20 liter hand sanitizer kami habiskan per minggu,” tambahnya.
Ia mengatakan semua perlengkapan protokol kesehatan disiapkan dari swadaya jamaah dan pengurus tanpa adanya sentuhan dari pemerintah. Hingga kini, para jamaah dan pengurus juga tetap membantu pendanaan dengan swadaya terkait penerapan protokol kesehatan di masjid ini.
“Peran para Petugas Masjid, Bhabinkamtibmas, Bhabinsa, Aparatur Desa dan para Pemuda setempat yang selalu peduli dan memupuk Kesadaran Masyarakat ialah kunci utama untuk penerapan protokol kesehatan ini, selama Pandemi COVID-19 ini,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Masjid Al-Amanah memiliki beberapa keunggulan antara lain sebagai berikut.
1. Masjid yang konsisten menjalankan protokol kesehatan COVID-19 dengan menjaga jarak. Jamaah yang salat diwajibkan menggunakan masker sejak dibuka kembali Juni 2020. Dan pada saat di visitasi lapangan, memang tanda jarak sudah dipasang sejak lama, dan jamaah tidak kebingungan saat menata shaf yang berjarak, artinya jarak sudah menjadi kebiasaan dari jamaah ketika salat di masjid.
2. Kebersihan masjid selalu terjaga di dalam, di luar dan di toilet masjid.
3. Adanya sarana prasarana kontijensi plan yang baik seperti pemadam kebakaran yang relatif besar sesuai dengan ukuran masjid;
4. Gerbang masjid tersedia tempat cuci tangan lengkap dengan sabun, hand sanitizer, dan tisu. Di setiap tiang masjid terdapat juga hand sanitizer.
5. Tersedia bak penampungan sampah yang tertutup di berbagai sudut masjid.
6. Adanya petugas khusus yang berjaga untuk melihat jemaah yang tidak menerapkan protokol kesehatan setiap harinya selama pandemi COVID-19.
7. Petugas kebersihan sejumlah enam orang. Dua orang bertugas membersihkan di halaman dalam masjid (lantai satu dan lantai dua). Sementara empat orang bertugas membersihkan halaman masjid setiap hari.
8 Di depan masjid terpasang banner tata cara protokol kesehatan sebelum memasuki masjid.
9. Ada petugas khusus yang berjaga mengecek suhu badan (menggunakan thermo gun) di gerbang masjid.
10. Adanya petugas khusus yang mengatur jarak parkir kendaraan yang memasuki masjid.