MATARAMPOS – Dai Ustadz Hilmi Firdausi meminta pemimpin umat Islam mendengarkan dan mencontoh Perdana Menteri (PM) Kanada, Justin Trudeau yang memerangi Islamfobia.
Seperti kutipan dari bertuahpos.com, menurut Ustadz Hilmi, jika dibiarkan, Islamfobia hanya akan memantik kebencian, perpecahan, dan merupakan awal dari radikalisme.
“Smg dibaca oleh para pemimpin negara muslim, bahwa Islamophobia mmg harus diperangi. Jika dibiarkan, justru ini yg akan memantik kebencian, perpecahan & awal dari radikalisme,” tulis Ustadz Hilmi di akun twitternya, @Hilmi28.
“Btw, islamophobia itu termasuk benci sama syariat islam & atribut2 keislaman plus suka ngomong kadrun,” tambah dia.
Sebelumnya, PM Kanada, Justin Trudeau menegaskan tidak ada tempat untuk Islamfobia di Kanada. Menurut Trudeau, segala bentuk Islamfobia harus dihentikan.
“Islamofobia tidak memiliki tempat di komunitas kami. Kebencian ini berbahaya dan tercela, dan itu harus dihentikan,” cuit Trudeau di akun twitternya, @JustinTrudeau.
Trudeau juga mengungkapkan kesedihan atas aksi teror penabrakan truk kepada keluarga muslim di London, Ontario, Kanada, Minggu 6 Juni 2021 lalu.
Akibat penabrakan ini, empat dari lima anggota keluarga meninggal dunia. Sementara, satu anggota lainnya yang masih anak-anak, berhasil selamat.
“Saya ngeri dengan berita dari London, Ontario. Kepada orang-orang terkasih dari mereka yang diteror aksi kebencian (Minggu) kemarin, kami di sini untuk Anda. Kami juga untuk anak yang masih dirawat di rumah sakit, doa kami semoga kamu cepat sembuh,” kata dia.
Polisi Kanada berhasil menangkap pelaku penabrakan sekitar tujuh kilometer dari kejadian. Pelakunya bernama Nathaniel Veltman, pemuda berumur 20 tahun.