MATARAMPOS – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekan anak buahnya agar kasus penyebaran Covid-19 tidak lagi melonjak naik pada saat liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021-2022. Menurut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan jika bisa melewati masa – masa tersebut maka Indonesia sudah memasuki masa endemi Covid-19.
“Kita memprediksi bahwa pada Januari 2022 Indonesia sudah berubah status menjadi endemi. Endemi bisa dicapai jika kita bisa melewati Nataru tanpa lonjakan kasus yang tinggi,” kata Luhut dalam konferensi pers di YouTube Sekretariat Presiden pada Kamis, 21 Oktober 2021 di Jakarta.
Pemerintah, ungkap Luhut, kini tengah berupaya mendatangkan beberapa alternatif obat Covid-19. Dirinya bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sedang berada di Amerika Serikat untuk melakukan pertemuan dengan Merck mengenai obat Molnupiravir.
Selain Mol Upiravir dari Merck, Luhut mengatakan Indonesia juga tengah melakukan uji kliniss tahap ketiga untuk Proxalutamide. Selain itu, alternatif obat lainnya yakni AT-527 yang dikembangkan oleh Roche and Athea. “Ketiga obat tersebut menunjukkan potensi untuk menjadi obat Covid-19,” ucapnya.
Jelang libur Natal dan Tahun Baru, Luhut mengungkapkan Presiden Jokowi sudah memerintahkan para menterinya untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus Covid-19. “Oleh karena itu kami akan melakukan beberapa kali rapat untuk persiapan itu. Terutama, mendorong penggunaan Peduli Lindungi,” ujar Luhut.
Luhut mengaku menyadari banyak orang sudah lelah dengan kondisi pandemi Covid-19. Namun, melihat berbagai kemajuan dalam pengendalian Covid-19 di bawah komando Jokowi, ia yakin Indonesia dapat segera keluar dari pandemi virus corona.
“Melihat berbagai perkembangan yang ada dan dengan kepemimpinan Presiden Jokowi, saya yakin kita akan mampu segera mengatasi dan keluar dari Pandemi Covid-19 sebagai bangsa dan negara yang lebih kuat,” tutup Luhut. (jun)