MataramPos.Com MataramPos
MATARAMPOS.COM – Buah dan sayur memiliki nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Konsumsi 2 porsi buah dan 3 porsi sayur setiap hari disebut peneliti bisa membuat panjang umur.
Buah dan sayur menjadi menu wajib yang harus dikonsumsi demi mengikuti anjuran asupan gizi seimbang. Ternyata bukan hanya memenuhi nutrisi, konsumsi buah dan sayur punya manfaat sehat yang banyak.
Berbagai penelitian yang mencari tahu manfaat sehat dua bahan nabati ini telah dilakukan. Hasilnya semua menunjukkan penemuan positif terkait konsumsi buah dan sayur yang rutin.
Bahkan sebuah penelitian yang baru saja dilakukan mengungkap hasil mengejutkan. Temuan ini berkaitan dengan konsumsi buah dan sayur secara rutin dengan waktu hidup seseorang.
Dilansir Today (23/2), sebuah penelitian yang baru saja dilakukan mengungkapkan bahwa konsumsi 5 porsi kombinasi buah dan sayur per hari terbukti dapat memperpanjang harapan hidup. Data ini ditemukan setelah penelitian panjang dilakukan selama 30 tahun.
Data dari 100.000 layanan perawatan kesehatan yang telah dilakukan selama 3 dekade ini menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi buah dan sayur sebanyak 5 porsi setiap hari memiliki harapan hidup 13% lebih panjang. Kelima porsi buah dan sayuran ini bisa dipahami sebagai 2 porsi buah (160 gram) + 3 porsi sayur (240 gram).
Tetapi tidak semua buah dan sayur ditemukan dapat memperpanjang harapan hidup. Terutama seperti sayuran dan buah tinggi tepung seperti kacang polong dan jagung yang kurang memberikan manfaat secara signifikan.
Penelitian melibatkan ukuran partisipan dalam jumlah besar dan semua data tidak menemukan kekeliruan. Data yang digunakan berasal dari 66.179 wanita dan 42.016 pria.
Selain menganalisis pola diet para partisipan, para peneliti juga mempertimbangkan indeks massa tubuh, usia, kadar kolesterol, tekanan darah, status merokok serta konsumsi alkohol partisipan.
Para ahli menyambut baik penelitian ini dan menawarkan saran tentang cara meningkatkan konsumsi buah dan sayuran setiap hari. Sementara buah-buahan dan sayuran segar mungkin menjadi pilihan terbaik.
“Sayangnya tidak semua orang memiliki akses mudah ke makanan ini atau mampu membelinya,” kata Dr. Vaani Panse Garg.
Untuk menyiasati akses buah dan sayuran segar yang terbatas, Garg menyeramkan untuk konsumsi buah dan sayuran beku. Menurutnya, buah dan sayuran beku akan lebih baik dari buah dan sayuran kaleng yang tinggi natrium.
Garg menyarankan untuk rutin membuat olahan smoothie dengan tanpa pemanis tambahan agar mengonsumsi buah dan sayur menjadi lebih mudah dan menyenangkan. Misalnya seperti smoothie dari sayur mayur hijau atau smoothie yang penuh dengan buah berwarna terang seperti strawberry dan buah naga.
“Pentingnya mengembangkan kebiasaan makan sehat adalah setelah kebiasaan terbentuk, kamu cenderung akan melakukannya tanpa banyak pertimbangan,” kata Dr. Arya Aiyer.
Bahkan Dr. Aiyer juga mengatakan kebiasaan makan buah dan sayur tidak akan mengganggu waktu sibuk sekalipun. Hanya butuh 15 menit untuk mengukus sekantong sayuran, misalnya, untuk kemudian langsung disantap.(mg1/detikcom)
