Gadis Muda Ini Potong Kelamin Dukun Saat Diperkosa

Dukun ini luka serius. Darah terus mengucur dari kemaluannya yang terpotong. Dalam kondisi kritis, dia dibawa ke rumah sakit. Tapi alat vitalnya itu tidak bisa disambung lagi.

Adalah Gangeshananda Teethapadam atau yang dikenal dengan nama Hariswami. Laki-laki ini harus mengalami itu akibat ulahnya. Spiritualiss (dukun) ini pura-pura melakukan pengobatan pada gadis muda, tetapi di kamar dia memperkosanya ulang kali.

Gadis muda yang berusia 23 tahun itu diminta orangtuanya untuk diobati secara spiritual, karena dia tak kunjung mendapatkan jodoh. Gadis itu menurut. Tapi ketika di dalam kamar, gadis itu justru digagahi.

Pemerkosaan itu sudah dilaporkan pada ibunya. Tapi sang ibu tidak percaya. Dia tetap memaksa gadis ini ditangani spiritualis yang bernama Hariswami itu.

Karena jengkel dan marah, maka Jumat, 19 Mei 2017, saat gadis itu harus kembali ‘diobati’ Hariswami, dia siapkan alat untuk membela diri. Ketika laki-laki itu mulai menelanjangi dan hendak memperkosanya, maka kemaluan laki-laki yang disuruh memeganginya itu langsung dipotong.

Laki-laki itu pun menjerit. Daerah di negara bagian Kerala, India selatan itu pun gempar. Spiritualis itu dilarikan ke rumah sakit oleh keluarga gadis ini dalam kondisi kritis.

“Sulit untuk menjahit bagian yang dipotong. Operasi sementara dilakukan hanya untuk menghentikan pendarahan dan untuk memulihkan saluran kencing,” kata perwakilan Rumah Sakit Trivandrum Medical College yang dilaporkan IB Times, Sabtu (20/5/2017).

Perempuan yang memotong alat kelamin Hariswami tidak dilaporkan polisi. Dia dianggap melakukan upaya untuk membela diri. Hariswami diduga telah melakukan pelecehan seksual pada perempuan itu selama delapan bulan terakhir sebelum akhirnya dipotong kemaluannya.

Pemimpin spiritual itu secara berkala dan teratur mengunjungi rumah si perempuan untuk melakukan ritual keagamaan dan pengobatan atas permintaan ibu korban. Perempuan yang juga merupakan mahasiswa jurusan hukum itu mengaku telah memberitahukan pemerkosaan yang menimpanya pada sang ibu namun berakhir sia-sia karena tidak dipercaya.

“Selain memproses Hariswami, kami juga mendakwa ibu korban atas tuduhan melakukan persekongkolan dalam kejahatan tersebut,” kata Wakil Komisaris Polisi Arul B Krishna.

Ibu korban diketahui mengenal Hariswami setelah pemimpin spiritual itu mengobati suaminya yang lumpuh selama bertahun-tahun. Sementara itu, Ketua Menteri Kerala, Pinarayi Vijayan memuji tindakan gadis muda itu dan menganggapnya sebagai wujud keberanian. “Ini tindakan berani dan kuat dari gadis muda itu,” kata Vijayan.  jss