Mataram – Universitas Mataram (Unram) terus meningkatkan Indikator Kinerja Uatam (IKU) 8, yakni Program Studi (Prodi) berstandar Internasional, menuju akreditasi atau sertifikasi internasional baik bagi prodi maupun institusi dengan menggelar sosialisasi pengembangan akreditasi internasional secara daring, Rabu (21/4/2021) kemarin.
Rektor Unram Prof. Dr. Lalu Husni, SH., M.Hum. menjelaskan, akreditasi atau sertifikasi internasional merupakan parameter dalam memberikan peringkat atau klasterisasi perguruan tinggi.
“Oleh karena itu perlu upaya-upaya untuk mencapainya,” ucap Rektor ke sembilan Universitas Mataram ini.
Guru Besar Ilmu Hukum Unram ini juga mendorong prodi yang terakreditasi dengan predikat B agar melakukan reakreditasi untuk memperoleh predikat Unggul. Ia pun meminta agar prodi yang potensial dan siap, baik yang terakreditasi A maupun B tetap berupaya mempersiapkan diri menuju akreditasi atau sertifikasi internasional. “Program Studi yang sudah mendapat akreditasi dengan predikat A dapat ditingkatkan ke Unggul melalui instrumen suplemen konversi,” ungkapnya.
Menurutnya, pengembangan akreditasi di Unram akan diarahkan ke akreditasi nasional yang unggul, sertifikasi internasional berupa AUN-QA untuk prodi atau institusi, ISO 17025 untuk laboratorium dan akreditasi internasional. Karenanya, Unram telah mengalokasikan anggaran untuk 5 program studi yang potensial dan siap untuk akreditasi atau sertifikasi internasional.
Selain kebijakan itu, Prof. Husni pun menuturkan bahwa Unram telah membentuk Tim Akreditasi Universitas bidang persiapan akreditasi atau sertifikasi internasional. Ia menilai dalam rangka mempersiapkan prodi dan institusi menuju akreditasi/sertifikasi internasional, maka Pendidikan Berbasis Capaian Pembelajaran atau Outcome Based Education (OBE) perlu diadopsi.
Sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi, penyesuaian dengan paradigma OBE, pemetaan kondisi awal program studi, dan asesmen kecukupan data dan dokumen yang diperlukan,” urainya. Prodi yang potensial dan siap untuk akreditasi atau sertifikasi internasional akan diberi bimbingan teknis dan pendampingan dalam menyusun dokumen dan menyelesaikan syarat-syarat yang harus dipenuhi. Senada dengan rektor, Ketua LPMPP Unram Dr. Ir. Lestari Ujianto, M.Sc mengatakan, ada tiga arah pengembangan akreditasi Unram. Ia menjelaskan dua diantaranya. Pertama, pengembangan akreditasi prodi dan institusi ke arah peringkat unggul.
Sehingga diharapkan teman-teman yang ada di tingkat unit pelayanan program studi untuk terus berupaya meningkatkan peringkat akreditasi ke arah Unggul, baik yang berperingkat A, B, maupun C,” sebutnya.
Kedua, pengembangan akreditasi internasional. Diekankan bahwa disamping pengembangan ke arah unggul, juga perlu diupayakan menuju arah pengembangan akreditasi internasional.
Sementara itu, arah pengembangan yang ketiga adalah pengembangan sertifikasi internasional melalui AUN-QA untuk prodi atau institusi,”
pungkasnya. (*)