PRAYA – Jumlah tenaga kesehatan (Nakes) di Kabupaten Lombok Tengah, yang terpapar virus corona kembali bertambah belakangan ini. Kali ini, lima orang nakes yang bertugas di Puskesmas Aikmual, Kecamatan Praya, dinyatakan positif Coronavirus Disease (Covid-19) dari hasil rapid tes antigen. “Satu gizi, perawat dua, dan bidan dua,” ungkap Kepala Puskesmas (Kapus) Aikmual, H Lalu Azhar kepada Radar Mandalika, Senin (19/7).
Dari jumlah nakes 130 orang lebih di Puskesmas Aikmual. Lima orang di antaranya terkonfirmasi positif virus corona setelah dilakukan menjalani pemeriksaan swab antigen pada pekan lalu. Mereka yang positif hingga saat ini masih menjalani isolasi. Itu untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.
“Awal kejadian ada petugas gizi kami yang swab di luar dinyatakan positif hari Jumat (16/7). Sehingga kami berinisiatif melakukan swab semua, dan hasilnya lima positif,” tutur Azhari.
Hingga Senin (19/7), aktifitas di puskesmas tetap berlangsung. Tentang pelayanan kesehatan masyarakat selanjutnya. Pihak puskesmas terlebih dahulu akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Lombok Tengah. Apakah pelayanan kesehatan di Puskesmas Aikmual akan ditutup untuk sementara atau tetapa buka.
“Kita lapor ke Dinas Kesehatan. Kalau memang dimungkinkan ditutup pelayanan sementara waktu untuk sterilisasi, ya kita akan tutup. Itu tergantung yang di atas. Karena kita kan hanya pelaksana. Tidak serta merta kita langsung tutup,” jelas Azhar.
Pasca lima nakes terkonfirmasi positif Covid-19 dari hasil swab antigen. Penyemprotan disinfektan sudah dilakukan di area puskesmas untuk mengantisipasi potensi penularan virus corona. Apakah pelayanan di Puskesmas Aikmual akan ditutup sementara atau tidak, itu nanti tergantung hasil koordinasi pihaknya bersama Dikes.
Koordinator Gizi di Puskesmas Aikmual, Himmatul Fajri mengatakan, salah satu orang di bagian gizi yang lebih dulu dinyatakatan positif virus corona itu memiliki gejala filek. “Awalnya orang tuanya sakit batuk, filek dan sesak satu minggu yang lalu. Kemudian anak buah itu saya lihat filek hari Selasa (13/7). Kemudian saya suruh hari Kamis tidak usah masuk kantor (istirahat). Kemudian pagi Jumat (16/7) diswab di Klinik Yusra hasilnya positif,” bebernya