MataramPos.Com MataramPos
MATARAM—Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram memutuskan untuk mengaktifkan lagi pemeriksaan atau check point untuk mencegah penyebaran virus Covid-19, di sejumlah pintu masuk Ibu Kota Provinsi NTB (Mataram).
Check Point ini diaktifkan sebelum tahun baru mendatang. Tujuannya untuk memeriksa warga masyarakat luar daerah yang datang sebelum pergantian tahun. Check Point ini diaktifikan hasil dari rapat koordinasi (Rakor) Forkopimda dengan SKPD jajaran Pemkot Mataram. “Iya check point diaktifkan lagi. Hasil Rakor memutuskan check point dibuka lagi,” ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Mataram, I Nyoman Suwandiasa, di Mataram, kemarin.
Check point disiapkan di sejumlah pintu utama memasuki Kota Mataram. Seperti di Pos Gerimax, Pos Dasan Cermen, Pos Kebon Roek dan Pos Gerbang Tembolak. “Jumlah Check Point-nya masih bisa berubah. Kemarin dibahas ada tiga atau empat check point. Nanti kita lihat situasi di lapangan,” katanya.
Kegiatan petugas di lokasi Chek Point masih sama dengan sebelumnya. Utamanya adalah penegakan protokol kesehatan bagi warga yang akan memasuki Kota Mataram. “Itu kata kuncinya. Kalau tidak pakai masker ya tidak boleh masuk ke Kota Mataram,” ungkapnya.
Tentang program penanganan covid-19 berbasi lingkungan (PCBL) yang kini menghilang. Karena sudah digalakkan lagi di tengah masyarakat. Masyarakat pun seperti cuek dengan perkembangan Covid-19 yang meningkat lagi. Oleh karenanya, program PCBL salah satunya didorong untuk diaktifkan lagi. “Memang fokus kita kemarin kan perangkat kita mulai dari lurah, camat, TNI/Polri fokus ke proses pilkada. Ini yang membuat sedikit pengendoran tentang protokol kesehatan,” ungkapnya.
Tapi dari Rakor yang sudah dilaksanakan. Dijadikan momentum untuk meningkatkan lagi konsep-konsep dasar pelaksanaan protokol kesehatan. “PCBL ini kan bukan kegiatan yang sekali dilaksanakan terus selesai. Tapi dia ini simultan berlanjut dan berjenjang. Tidak ada istilah PCBL selesai di tahun 2020. Konsep-konsep ini tetap berlanjut. Kemarin pilkada menyita energi dan SDM kita,” terangnya.
Oleh karenanya, di tengah trend penyebaran Covid-19 yang meningkat lagi. Upaya-upaya pencegahan akan terus ditingkatkan. “Sudah jelas kemarin hasil dan arahan saat rakor. Kita akan tingkatkan lagi,” jelasnya.
Wali Kota Mataram, H Ahyar Abduh mengatakan, chek point akan dibuka di Mataram menjelang tahun baru. Persiapan dilakukan untuk chek point disejumlah pintu masuk Kota Mataram. “Kita akan perketat nanti penjagaan untuk warga yang masuk ke Kota Mataram. Ini semua kita lakukan agar penyebaran Covid-19 bisa kita tekan,” katanya. (red/11)
