Sejarah 2 Februari Hari Lahan Basah Dunia

MATARAMPOS.COM– 2 Februari 1971, ditandatangani sebuah konvensi di Ramsar, Iran

Pada awalnya, pembicaraan dalam konvensi itu adalah berfokus kepada populasi dan keberlangsungan hidup burung air. Kemudian, pembicaraan meluas ke ekosistem yang jadi penyangga kehidupan burung air, yaitu lahan basah.

Lahan basah sendiri, menurut konvensi Ramsar, berdefinisi yaitu daerah rawa, payau, gambut, dan perairan, baik itu tergenang atau mengalir, tawar, payau, dan air asin.

Catatan Sejarah 2 Februari: Hari Lahan Basah Dunia

Dikarenakan wilayah Indonesia banyak lahan gambut, bahkan yang terluas di dunia, maka pada tahun 1991 Indonesia ikut meratifikasi Konvensi Ramsar.

Lahan basah mempunyai arti penting dalam kehidupan masyarakat dunia. Terkait langsung atau tidak, lahan basah sangat berperan di sektor pertanian, transportasi, serta perikanan. (bertuahpos.com)

Share
x

Check Also

BTN Jakim 2025 Sukses Digelar, Lautan Manusia Penuhi Jalan Sudirman Thamrin

JAKARTA – Sebanyak 31.000 ribu pelari memenuhi kawasan Jalan Sudirman-Thamrin untuk mengikuti ajang BTN Jakarta International ...

Rupiah Melemah ke Rp16.213 per Dolar AS, Ini Penyebabnya

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah pada perdagangan Senin pagi, 30 Juni ...

Harga 1 Gram Emas Antam Turun Lagi Semakin Melorot

Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali turun pada Senin pagi, 30 Juni ...