MATARAMPOS.COM – Daging merupakan sumber protein yang baik. Tetapi, terlalu banyak makan daging dapat menimbulkan beberapa efek buruk bagi kesehatan.
Daging merah merupakan bahan makanan sumber protein yang digemari banyak orang. Rasanya yang gurih lezat dan bisa diolah menjadi berbagai hidanganmembuat daging banyak dikonsumsi di seluruh bagian dunia.
Selain kandungan proteinnya yang tinggi ternyata daging juga memiliki efek buruk bagi kesehatan jika terlalu banyak dikonsumsi. Mulai dari kolesterol tinggi, memicu batu ginjal hingga sembelit.
Konsumsi daging juga harus diimbangi dengan sayuran yang jumlahnya setara dengan banyaknya konsumsi daging. Sayuran ini penting fungsinya untuk mengimbangi nutrisi dan serat dan membantu melancarkan pencernaan setelah konsumsi daging.
Berikut ini 7 efek buruk makan daging berlebihan menurut Brightside dikutip dari detikcom:
1. Penyebab Batu Ginjal
Sumber makanan protein yang berasal dari hewan punya beberapa efek buruk yang akan disebabkan pada organ bagian dalam tubuh. Salah satunya batu ginjal.
Bahan hewani yang menjadi sumber protein mengandung banyak purin. Kandungan purin ini akan dipecah menjadi asam urik dan jika terlalu banyak masuk ke dalam ginjal akan menyebabkan gumpalan yang dikenal dengan batu ginjal.
2. Mudah Dehidrasi
Akibat sisa asam urik yang ditinggalkan oleh bahan makanan hewani. Asam urik akan memberikan efek cepat haus dari yang biasanya.
Hal ini berkaitan dengan kebutuhan ginjal akan asupan air yang lebih banyak untuk mengeluarkan racun yang masuk. Maka disarankan untuk minum banyak air jika konsumsi daging untuk mencegah dehidrasi.
3. Menyebabkan Sembelit
Daging memang memiliki kandungan protein yang sangat baik. Tetapi daging tidak memiliki kandungan serat yang cukup untuk membantu pencernaan.
Serat untuk pencernaan yang baik ini hanya bisa didapatkan melalui sayuran, buah-buahan atau biji-bijian utuh. Konstipasi atau sembelit dan nyeri perut menjadi tanda bahwa tubuh membutuhkan lebih banyak serat untuk membantu melancarkan pencernaan.
4. Mudah Sakit Kepala
Sakit kepala yang ditimbulkan akibat kebanyakan makan daging ini merupakan lanjutan dari kekurangan cairan tubuh. Darah akan menjadi lebih kental yang artinya aliran oksigen akan lebih sulit untuk mencapai ke otak.
Selain itu beberapa daging olahan juga bisa melancarkan aliran darah karena kandungan sodiumnya yang tinggi. Sayangnya, ini akan menyebabkan lonjakan tekanan darah yang tinggi.
5. Permasalahan Jantung
Semakin banyak serat yang dikonsumsi, maka akan semakin banyak yang melindungi kesehatan jantung. Jika kamu konsumsi lebih banyak daging, maka kamu tidak akan mendapatkan serat yang bisa menjaga kesehatan jantung ini.
Daging, terutama daging merah seperti daging sapi, akan sangat berisiko bagi kesehatan jantung. Bahkan, konsumsi daging yang berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung hingga 3 kali lipat.
6. Mudah Sakit
Daging merah mengandung lemak jenuh yang cukup tinggi. Sedangkan daging olahan tidak memiliki kandungan antioksidan yang cukup untuk membantu melindungi tubuh dari penyakit.
Tanpa antioksidan yang cukup tubuh akan sangat mudah untuk mengalami inflamasi dan serangan penyakit. Kekuranganasupan antioksidan ini akan membuat tubuh lebih mudah sakit karena imunitas akan semakin menurun dari waktu ke waktu.
7. Bau Nafas
Banyak pola diet yang memang menganjurkan untuk konsumsi banyak protein dan rendah karbohidrat. Tetapi pola ini ternyata akan memproduksi lebih banyak keton pada tubuh.
Keton ini akan dilepaskan melalui nafas yang berupa bau nafas yang tidak menyenangkan. Permasalahan bau nafas ini juga sering terjadi pada pelaku diet keto. (mg1)