Ketum LKKS NTB Dorong Percepatan Vaksin di Lombok Tengah, Sambut WSBK dan MotoGP

MATARAMPOS – Ketua Umum Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Provinsi NTB Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah mengajak masyarakat Lombok Tengah untuk secara sadar dan peduli ikut vaksinasi Covid-19. “Ini demi menjaga kesehatan, menciptakan kekebalan imun tubuh dari Virus Covid-19,” kata Bunda Niken saat membuka kegiatan pelaksanaan Vaksinasi di (Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Penujak , Sabtu (25/9/2021) di Pondok Pesantren Ahali Yasin-Al-Ali Desa Penujak Kecamatan Praya Barat kabupaten Lombok Tengah.

Dikatakan Ketua TPP KK NTB ini, semakin cepat dan banyak masyarakat yang divaksin, maka semakin meningkatkan kepercayaan diri untuk tetap produktif dan hidup normal dengan tatanan baru.

“Walaupun telah divaksin tetap menerapkan 3M,” pesan istri Gubernur NTB ini. Karena hanya dengan vaksin dan tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 dapat diputus mata rantai penyebarannya. Sehingga saat Mandalika Lombok Tengah jadi tuan rumah perhelatan even Internasional WSBK dan MotoGP, masyarakatnya sudah siap. Bupati Kabupaten Lombok Tengah, H.Lalu Pathul Bahri S.IP menyampaikan apresiasi atas perhatian Pemrov. NTB melalui LKKS, ikut langsung terjun kelapangan untuk mendukung dan mengedukasi masyarakat pentingnya vaksinasi.

Dengan adanya even internasional ini, maka secara langsung akan meningkatkan kembali roda perekonomian masyarakat Lombok dan membuka kembali jalur pariwisata Lombok.

 

Sesuai target pemerintah sebanyak 41.000 harus disuntikan perhari . Sedangkan di Loteng target vaksin total 767.700, dengan sasaran hingga mencapai 70 persen. Namun hingga hari ini sudah pada posisi 43,66 persen. Pola dan sistem kerjanya terus digesa, sehingga akan menjadi percontohan bagi semua daerah di NTB. Bahkan untuk mempercepat vaksinasi Gubernur NTB, Kapolda, Danrem dan jajaran Pemkab Loteng menurunkan 158 tim gabungan. “Bersinergi dan kolaborasi, baik itu Pemprov. NTB melalui LKKS, Pemda Loteng, TNI/Polri, Naker, pesantren dan seluruh masyarakat kompak bekerjasama,” kata Bupati.

Untuk mewujudkan daerah zona hijau hingga 70 persen, sehingga hajatan even dunia Word Super Bike di bulan November 2021 dan MotoGP awal 2022 dapat terselenggara di Mandalika Lombok Tengah.

Komitmen Gubernur NTB untuk mensejahterakan masyarakat NTB dengan adanya multi efek dari event-event tersebut sangat didukung dan diapresiasi. “Jadi, tujuannya jelas, selain itu yang terpenting kekebalan imun masyarakat terpenuhi demi menjaga penyebaran dan penulan Covid-19,” tutupnya. (jun)

Share
x

Check Also

Departemen Kehakiman AS Siapkan Solusi untuk Kasus Monopoli Google di Bisnis Mesin Pencari Internet

Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS) berencana untuk mengumumkan solusi terkait kasus monopoli yang melibatkan Alphabet, ...

“Jaga Zapin” Terbukti Efektif jaga Stabilitas Harga TBS Kelapa Sawit Riau

MATARAMPOS.COM  – Masih ingat dengan “Jaga Zapin?” Program yang disingkat dengan Jaga Zona Pertanian, Perekonomian ...

Tips Menabung yang Mudah untuk Mahasiswa dan Pelajar

Pada prinsipnya, ada banyak tips menabung uang yang bisa dilakukan mahasiswa dan bisa dijadikan sebagai ...