Kodim 1620/Loteng Gelar Vaksinasi sambil Bagi-bagi Sembako

PRAYA, MataramPost.com-Kodim 1620/Lombok Tengah kembali menggelar vaksinasi masal. Kegiatan itu sekaligus menyambut kedatangan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak. Pangdam melihat langsung program vaksinasi sembari bagi-bagi sembako.

 

“Kita ingin, semua warga Loteng tervaksinasi,” kata Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, kemarin (14/9).

 

Karena Loteng akan menjadi tuan rumah Superbike dan MotoGP di sirkuit Mandalika Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Sehingga Loteng harus bebas dari pandemi Covid-19

 

Caranya, vaksinasi dan tetap menerapkan protokol kesehatan. Pantauan Lombok Post, warga yang datang ke halaman kodim tersebut, merupakan perwakilan warga yang dibawa 139 babinsa di 139 desa/kelurahan, di 12 kecamatan di seluruh Loteng.

 

Begitu selesai suntik vaksin, warga mengambil jatah sembako yang sudah disiapkan. “Kemarin (Senin) saya juga menanam bibit pohon mangrove,” lanjutnya didampingi Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, Bupati Loteng HL Pathul Bahri, Dandim 1620/Loteng Letkol Inf I Putu Tangkas Wiratawan dan para pejabat Korem 162/WB.

 

Dijelaskan, kegoiatan itu dilaksanakan di Pantai Blonsong di Dusun Blonsong Desa Kidang, Kecamatan Praya Timur. Penanaman bibit mangrove sebagai upaya menjaga kelestarian lingkungan hidup dan menghindari abrasi pantai. Sehingga diharapkan warga setempat melakukan hal yang sama. Kemudian menjaga dan memeliharanya hingga bermanfaat bagi anak cucu kelak.

 

Jumlahnya sebanyak 23.800 bibit mangrove. “Kami bersyukur, kami dengan TNI/Polri di Loteng tetap dan terus bersinergi,” kata Bupati Loteng HL Pathul Bahri, di tempat yang sama.

 

Bagi Pathul, sinergitas itulah menjadikan pemerintah semangat menjalankan program kerja. Baik fisik maupun non fisik. Salah satunya, mempercepat program vaksinasi. Harapannya, semua warga Loteng tervaksinasi.

 

“Terima kasih atas kedatangan bapak pangdam. Kami semakin semangat membangun daerah tercinta ini,” sambung Dandim 1620/Loteng Letkol Inf I Putu Tangkas Wiratawan.

 

Dia menambahkan, untuk urusan vaksinasi dan prokes, jajaran kodim sejak awal mengawal dan membantu pemerintah. Satu harapannya, Gumi Tatas Tuhu Trasna segera turun level menjadi level satu atau zona hijau. (Nur)

Share
x

Check Also

Tidur Pagi Bisa Berbahaya, Ini Alasannya Menurut Ahli

Tidur pagi sering dianggap sebagai cara untuk mengganti waktu istirahat yang hilang pada malam hari, ...

China Kembangkan Pil Panjang Umur, Klaim Bisa Buat Manusia Hidup hingga 150 Tahun

Ambisi memperpanjang usia manusia kembali menguat setelah sebuah perusahaan bioteknologi di Tiongkok mengembangkan suplemen anti-penuaan ...

Belajar Al-Qur’an Lewat Aplikasi: Solusi Modern untuk Mengaji Kapan Saja

Tradisi belajar Al-Qur’an sejak dahulu dilakukan melalui guru mengaji, masjid, mushala, atau TPQ. Namun seiring ...