Proses donor plasma konvalesen atau donor plasma darah dari penyintas Covid-19/facebook/PPID RSUD Provinsi NTB

Catatan Perdana di NTB, Donor Plasma Darah dari Penyintas Covid-19

MATARAMPOS.COM – Kabar gembira bagi warga NTB. Saat ini, RSUD Provinsi NTB telah berhasil mendapatkan donor plasma konvalesen atau donor plasma darah dari penyintas Covid-19. Ini merupakan catatan pertama di Provinsi NTB.

Seperti dilansir PPID RSUD Provinsi NTB melalui akun media sosialnya, terapi plasma konvalesen atau donor plasma darah sudah dilakukan di berbagai rumah sakit. Penggunaan plasma darah dari penyintas Covid-19 dipercaya dapat memberikan antivirus bagi pasien pengidap Covid-19. Terapi ini diketahui dapat menurunkan angka kematian dan komplikasi akibat Covid-19.

Sesuai namanya, terapi ini dilakukan dengan memberikan plasma, yaitu bagian dari darah yang mengandung antibodi dari orang-orang yang telah sembuh dari Covid-19. Para penyintas Covid-19 ini bisa menjadi donor plasma konvalesen dengan menjalani sejumlah pemeriksaan dan memenuhi persyaratan.

“Alhamdulillah donor plasma konvalesen perdana di Unit Transfusi Darah RSUD Provinsi NTB, sekaligus yang pertama di NTB berjalan dengan lancar, Jumat, 18 Desember 2020,” ungkap Penanggung Jawab Medis UTDRS Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi NTB, dr Raehanul Bahraen Sp.PK M.Sc, dalam pernyataan yang diunggah PPID RSUD Provinsi NTB.

Ia berharap, ke depan, Provinsi NTB akan terus memperoleh pendonor yang memenuhi kriteria untuk membantu penanganan Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi NTB.

Share
x

Check Also

BTN Jakim 2025 Sukses Digelar, Lautan Manusia Penuhi Jalan Sudirman Thamrin

JAKARTA – Sebanyak 31.000 ribu pelari memenuhi kawasan Jalan Sudirman-Thamrin untuk mengikuti ajang BTN Jakarta International ...

Rupiah Melemah ke Rp16.213 per Dolar AS, Ini Penyebabnya

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah pada perdagangan Senin pagi, 30 Juni ...

Harga 1 Gram Emas Antam Turun Lagi Semakin Melorot

Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali turun pada Senin pagi, 30 Juni ...