Percepatan Vaksinasi, Polisi Siapkan Kendaraan Jemput Warga yang Divaksin

MataramPost.com–Upaya percepatan vaksinasi Covid-19 di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terus digencarkan. Bahkan sekalipun akhir pekan, giat vaksinasi terus dilakukan, utamanya menyasar masyarakat yang jauh dari pusat-pusat fasilitas kesehatan (Faskes).

 

Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Artanto, SIK. M.Si, kepada awak media di Mataram, Sabtu (18/9).

 

“Seperti hari ini, meskipun akhir pekan kegiatan vaksinasi merdeka tetap berjalan. Bahkan semakin massif di semua Polres dan Polsek di wilayah hukum masing-masing,” jelas Artanto.

 

Guna memantau penyeleggaraan percepatan vaksinasi, lanjut Artanto, Polda NTB bersama tim gabungan dari TNI dan Pemprov juga menurunkan personil ke titik-titik pelaksanaan vaksinasi.

“Kapolda telah memerintahkan para pejabat utama (PJU) untuk mengawasi dan mengasistensi serta melaporkan pelaksanaan vaksinasi di tempat-tempat yang telah ditentukan. Tim Polda yang turun ke lapangan di bantu juga tim dari Perwira Korem 162 Wira Bhakti, Personil Dinas Kesehatan Provinsi NTB dan Kabupaten,” ujar Artanto.

 

Ditambahkan Kabid Humas Polda NTB, berbagai macam cara strategis dan taktis dilakukan oleh personil di bawah, seperti dengan menyediakan kendaraan antar jemput warga yang hendak divaksin

“Selain kerjasama dengan aparat desa, sekolah, madrasah, tim di lapangan juga ada yang menjemput bola. Menyiapkan kendaraan angkutan bagi warga yang divaksin. Seperti kegiatan Kompi 3 Batalyon Pelopor pagi ini, menjemput puluhan warga Labuhan Haji, Lombok Timur yang akan divaksin di Cahaya Mandiri Selong Lombok Timur,” tutur Artanto.

“Perintah Pimpinan jelas, realisasi vaksinasi hari ini harus maksimal dan meningkat. Ini extra ordinary,” tutup pria berpangkat melati tiga itu.

 

Sebagaimana diketahui target 70 persen populasi NTB harus telah divaksin untuk terwujudnya herd immunity (kekebalan kelompok). Mengingat Propinsi NTB akan jadi tuan rumah World Super Bike (WSBK) November 2021 mendatang dan Moto GP pada tahun 2022. (Nur)

 

 

Share
x

Check Also

Tidur Pagi Bisa Berbahaya, Ini Alasannya Menurut Ahli

Tidur pagi sering dianggap sebagai cara untuk mengganti waktu istirahat yang hilang pada malam hari, ...

China Kembangkan Pil Panjang Umur, Klaim Bisa Buat Manusia Hidup hingga 150 Tahun

Ambisi memperpanjang usia manusia kembali menguat setelah sebuah perusahaan bioteknologi di Tiongkok mengembangkan suplemen anti-penuaan ...

Belajar Al-Qur’an Lewat Aplikasi: Solusi Modern untuk Mengaji Kapan Saja

Tradisi belajar Al-Qur’an sejak dahulu dilakukan melalui guru mengaji, masjid, mushala, atau TPQ. Namun seiring ...