Kapolda NTB : Satgas dan TNI kerja Lebih Ekstra, Tambahan 200 Ribu Vaksin

MATARAMPOS – Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mendapat tambahan 200 ribu dosis vaksin COVID-19 dari pemerintah pusat untuk mempercepat penuntasan pelaksanaan vaksinasi.

Disampaikan oleh Kapolda NTB Irjen M Iqbal, pasokan vaksin tersebut didapat setelah Pemerintah Provinsi dan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 NTB mengajukan permohonan tambahan vaksin ke Kementerian Kesehatan.

“Yang datang kemarin itu merupakan tambahan kiriman dari pemerintah pusat khusus untuk mendukung capaian laju vaksinasi di Daerah Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Lombok Tengah. Sedangkan tambahan untuk kabupaten/kota yang lain akan tiba beberapa hari ke depan,” katanya saat memantau pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Lombok Tengah, Kamis, 23 September.

Kementerian Kesehatan akan kembali mengirim tambahan pasokan vaksin ke NTB jika pemerintah daerah bisa segera menghabiskan vaksin yang sudah diterima.

“Kita buktikan bahwa kita bisa terima tantangan pemerintah pusat untuk habiskan stok vaksin yang ada dengan cepat. Untuk itu saya minta kepada satgas yang ada supaya kerja lebih ekstra. Kawan-kawan pejabat utama Polda maupun Korem 162 WB supaya berpikir out of the box mengajak masyarakat untuk segera vaksin,” ujar Kapolda.

Sementara itu, Direktur RSUD Provinsi NTB HL Herman Mahaputra mengatakan, tambahan 200 ribu vaksin COVID-19 untuk NTB sebanyak 100 ribu dosis di antaranya sudah didistribusikan dan 100 ribu dosis lagi disimpan di gudang Dinas Kesehatan Provinsi NTB.

“Kita lihat progresnya seperti apa. Yang jelas kita lagi kejar percepatan vaksin. Begitu habis kita minta lagi. Karena target kita sampai 5 Oktober sudah kelar 70 persen (cakupan vaksinasi),” ungkap beliau.

Kapolda Iqbal juga menyampaikan apresiasi kepada semua yang terlibat dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19.

“Terima kasih untuk tim satgas lapangan, para tenaga kesehatan, adik-adik Kapolres, dan pejabat utama Polda yang masih semangat, menunjukkan militansinya sehingga bisa melampaui target harian,” kata Iqbal. (jun)

Share
x

Check Also

Tidur Pagi Bisa Berbahaya, Ini Alasannya Menurut Ahli

Tidur pagi sering dianggap sebagai cara untuk mengganti waktu istirahat yang hilang pada malam hari, ...

China Kembangkan Pil Panjang Umur, Klaim Bisa Buat Manusia Hidup hingga 150 Tahun

Ambisi memperpanjang usia manusia kembali menguat setelah sebuah perusahaan bioteknologi di Tiongkok mengembangkan suplemen anti-penuaan ...

Belajar Al-Qur’an Lewat Aplikasi: Solusi Modern untuk Mengaji Kapan Saja

Tradisi belajar Al-Qur’an sejak dahulu dilakukan melalui guru mengaji, masjid, mushala, atau TPQ. Namun seiring ...