MATARAMPOS – Konsul Haji KJRI Jeddah, Endang Jumali memastikan kabar Arab Saudi izinkan jemaah umroh gunakan vaksin Sinovac dan Sinopharm.
“Saya sudah bertemu dengan pihak Kementerian Kesehatan Saudi, kemarin sore. Mereka bilang itu (berita yang beredar) benar,” kata Endang, dikutip dari ihram.co.id, Jumat 27 Agustus 2021.
Sebelumnya, Arab Saudi hanya mengizinkan empat vaksin, yakni, Oxford-AstraZeneca, Pfizer-BionTech, Johnson & Johnson, dan Moderna.
Kini, dengan tambahan Sinovac dan Sinopharm, Arab Saudi telah mengakui enam vaksin untuk jemaah umroh.
Meski Arab Saudi mengakui vaksin Sinovac dan Sinopharm, namun jemaah harus tetap mendapatkan suntikan ketiga atau booster.
Suntikan booster ini harus dari empat vaksin awal, yakni Oxford-AstraZeneca, Pfizer-BionTech, Johnson & Johnson, dan Moderna.
Arab Saudi sendiri sudah menerima jemaah umroh pada 15 Agustus 2021 lalu. Meski awalnya dibatasi, Arab Saudi merencanakan akan menerima lebih banyak jemaah pada masa-masa yang akan datang. (b19)