Leani Ratri Oktila, atlet para bulutangkis Indonesia

Leani Ratri Oktila, Atlet Riau Andalan Indonesia di Paralimpiade 2024 Paris

Leani Ratri Oktila, atlet para bulutangkis putri asal Indonesia, terus menjadi andalan kontingen Indonesia di Paralimpiade 2024 Paris.

Perempuan kelahiran Siabu, Bangkinang, Kabupaten Kampar, Riau, pada 6 Mei 1991 ini sebelumnya telah mengukir sejarah bagi Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020.

Pada Paralimpiade Tokyo 2020, tim Merah Putih sukses membawa pulang total sembilan medali, di mana Leani memainkan peran penting dengan lolos ke final di tiga nomor: tunggal putri kelas SL4, ganda putri SL3-SU5, dan ganda campuran SL3-SU5.

Bersama Khalimatus Sadiyah, Leani meraih medali emas di nomor ganda putri SL3-SU5.

Medali emas kedua diraih dari nomor ganda campuran SL3-SU5, di mana Leani berpasangan dengan Hary Susanto. Di nomor tunggal putri SL4, Leani mempersembahkan medali perak.

Prestasi gemilang Leani dan kontingen Indonesia ini membawa Indonesia menempati peringkat ke-43 di klasemen Paralimpiade Tokyo 2020.

Sebelumnya, prestasi terbaik Indonesia di Paralimpiade adalah meraih enam medali di Toronto 1976 dan Arnhem 1980.

Raih Emas di ASEAN Para Games 2023

Leani juga menunjukkan kehebatannya di ASEAN Para Games ke-12 di Phnom Penh, Kamboja, dengan menyumbangkan tiga medali emas untuk kontingen Garuda.

Emas tersebut diraih melalui nomor tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran.

Selain prestasi di Paralimpiade Tokyo 2020, Leani juga mencatat sejarah di Asian Para Games 2018 di Jakarta dengan meraih dua medali emas dari nomor ganda putri dan ganda campuran.

Kisah Inspiratif Leani Ratri Oktila

Perjalanan Leani menuju puncak karirnya diwarnai dengan kisah inspiratif. Pada tahun 2011, saat berusia sekitar 21 tahun, Leani mengalami kecelakaan yang membuat kaki dan tangan kirinya patah, menyebabkan keterbatasan permanen.

Namun, semangatnya tidak pernah padam. Lima bulan setelah kecelakaan, ia mulai bisa berjalan menggunakan tongkat meskipun tangan yang patah belum bisa dilipat.

Pada tahun 2013, dua tahun setelah kecelakaan, Leani bergabung dengan Komite Paralimpiade Nasional Indonesia (NPC) dan mulai berlatih dengan keras dan disiplin.

Kerja kerasnya terbayar dengan meraih dua medali emas dan satu medali perak untuk Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020.

Leani Ratri Oktila adalah simbol perjuangan dan inspirasi, menunjukkan bahwa dengan semangat dan ketekunan, segala keterbatasan bisa dilampaui.

Prestasinya di berbagai ajang internasional membuktikan bahwa Indonesia memiliki atlet para bulutangkis yang mampu bersaing di level tertinggi.

Kini, semua mata tertuju padanya untuk kembali mencetak sejarah di Paralimpiade 2024 Paris.

Share
x

Check Also

BRK Syariah Dorong Transformasi Digital Keuangan Daerah, Batam Disiapkan Jadi Pelopor di Sumatra

BATAM – Bank Riau Kepri (BRK) Syariah terus memperkuat komitmennya dalam mendukung percepatan digitalisasi transaksi ...

Harga Emas Antam Ambruk Cukup Dalam, Turun Rp21 Ribu per Gram

Harga emas batangan bersertifikat PT Aneka Tambang Tbk (Antam) tercatat mengalami penurunan tajam pada perdagangan Selasa, ...

Duka Mendalam Keluarga Kolonel Antonius Hermawan, Korban Ledakan Pemusnahan Amunisi di Garut

Suasana duka menyelimuti kediaman Kolonel Cpl Antonius Hermawan di Dusun Kaliwanglu, Harjobinangun, Pakem, Sleman, Daerah Istimewa ...