MATARAMPOS.COM – Satgas Covid-19 Provinsi NTB merilis daerah yang masuk zona merah bertambah, yaitu Kabupaten Sumbawa. Sehingga daerah zona merah Covid-19 di NTB menjadi dua, yaitu Kota Bima dan Kabupaten Sumbawa.
Sedangkan daerah yang keluar dari zona oranye ke zona kuning ada dua, yaitu Kabupaten Lombok Utara (KLU) dan Lombok Tengah (Loteng). Sementara, enam kabupaten/kota lainnya yang ada di NTB masih berstatus zona oranye. Yaitu, Kota Mataram, Lombok Barat, Lombok Timur, Sumbawa Barat, Dompu dan Kabupaten Bima.
Ketua Satgas Covid-19 Provinsi NTB, H. Lalu Gita Ariadi diMataram, Sabtu (5/12)menyebutkan, pada Sabtu, 5 Desember 2020, ada tambahan 14 kasus baru terkonfirmasi positif, 31 pasien sembuh dan satu kasus kematian.
“Sehingga jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini sebanyak 4.867 orang, dengan perincian 4.192 orang sudah sembuh, 259 meninggal dunia, serta 416 orang masih positif,” urainya.
Dikatakan Gita, Sabtu (5/12) telah diperiksa di Laboratorium PCR RSUD Provinsi NTB, Laboratorium PCR RS Universitas Mataram, Laboratorium PCR Genetik Sumbawa Technopark, Laboratorium PCR Prodia, Laboratorium PCR RSUD Kota Mataram, Laboratorium TCM RS H.L Manambai Abdulkadir Sumbawa dan Laboratorium TCM RSUD Dompu sebanyak 194 sampel. Dengan hasil 179 sampel negatif, 1 (satu) sampel positif ulangan, dan 14 sampel kasus baru positif Covid-19.
Gita juga memberi klarifikasi bahwa pasien nomor 3969, an. M, laki-laki, usia 73 tahun, penduduk Kelurahan Cakranegara Barat, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram yang diumumkan sembuh pada tanggal 2 Desember 2020, bahwa sebenarnya pasien tersebut meninggal dunia.
“Hari ini juga terdapat penambahan satu kasus kematian baru, yaitu pasien nomor 3969, an. M, laki-laki, usia 73 tahun, penduduk Kelurahan Cakranegara Barat, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Pasien tidak memiliki penyakit komorbid,” ujar Sekda NTB ini.