Masuk Area Sirkuit, Penonton WSBK Jalani Prokes Ketat

MATARAMPOS –  Para penonton ajang World SuperBike (WSBK) di Kawasan Mandalika, Nusa Tenggara Barat berjumlah sekitar ratusan penonton yang akan memasuki sirkuit, terlebih dahulu harus menjalani protokol kesehatan (prokes) Covid-19 yang sangat ketat.

Di area parkir barat bazar Mandalika, seluruh  penonton terlebih dahulu harus melakukan scan PeduliLindungi yang mana sesuai peraturan wajib vaksin dosis 2, apabila tanda scan berwarna hijau artinya penonton aman untuk memasuki area ruang tunggu.

Dari pantauan di lapangan pada hari Jumat (19/11), penonton yang telah lolos scan PeduliLindungi, di ruang tunggu akan di lakukan kembali tes rapid antigen dan atau tes usap PCR. Namun bagi penonton yang sudah memiliki surat keterangan tes rapid antigen dan atau tes usap PCR, maka panitia akan membolehkan untuk melakukan pengambilan atau pembelian tiket WSBK. Panitia menyediakan 9 tiket box tempat pembelian dan pengambilan tiket.

Setelah mendapatkan tiket, para penonton akan dilakukan pemeriksaan kembali oleh petugas jaga, untuk memeriksa kembali kelengkapan dokumen seperti tiket masuk dan KTP. Selain itu juga dilakukan pemeriksaan fisik untuk menghindari penonton membawa peralatan yang membahayakan selama berlangsung acara.

Setelah pemeriksaan selesai, maka penonton akan diberikan tanda berupa gelang. Gelang tersebut dibedakan sesuai dengan lokasi tribun yang dipilih pada saat melakukan pembelian tiket.

Lalu panitia akan mengarahkan para penonton yang sudah memakai penanda gelang menuju area parkir bus yang telah disediakan panitia untuk menuju Sirkuit Mandalika.

Petugas pengawas CHSE, Antonius mengatakan rata-rata seluruh penonton melakukan protokol kesehatan dengan tertib dan teratur sebelum memasuki area sirkuit. Prokes itu dimulai dengan selalu menggunakan masker pada saat menunggu antrian pada saat pembelian tiket, dan juga dari seluruh petugas panitia yang taat prokes dan selalu mengingatkan para penonton untuk memakai masker dan tetap menjaga jarak.

“Kalaupun ada yang tidak memakai masker, tentu kita ingatkan dan segera memakai masker”, ujar Antonius.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan NTB, dr Lalu Hamzi Fikri mengakui, pihaknya melihat para penonton melakukan antrian mulai dari melakukan pembelian tiket sampai masuk ke area sirkuit dipantau aman dan tertib dan menjalankan protokol kesehatan.

“Secara umum kami lihat para penonton kita cukup tertib, meski ada beberapa penumpukan antrian dan ada pula yang tidak memakai masker, namun petugas sigap langsung memberikan masker dan minta langsung memakai masker”, ujarnya.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan NTB, protokol kesehatan secara ketat dilakukan agar tidak membentuk dan menimbulkan kluster baru Covid-19 selama perhelatan WSBK, sehingga seluruh penonton memasuki kawasan Mandalika ini harus benar-benar menerapkan protokol kesehatan.

“Sejauh ini dari hasil pemeriksaan yang kita lakukan, baik hasil tes rapid antigen maupun tes usap swab, tidak ada penonton dengan hasil reaktif Covid-19. Kita berharap kondisi seperti ini hingga berakhirnya WSBK tidak ada yang terkena Covid-19”, ungkap Lalu Hamzi Fikri. (jun)

 

 

 

Share
x

Check Also

Berikut 5 Aplikasi Smartphone yang Cocok untuk Anak di Bawah 5 Tahun

Dalam era digital saat ini, peran teknologi dalam perkembangan anak-anak semakin mendapat perhatian. Namun demikian, ...

PBB Gelar Voting, Palestina Raih Dukungan Mayoritas untuk Keanggotaan Penuh

Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) menggelar voting untuk menentukan keanggotaan penuh Palestina pada Jumat, 10 Mei 2024. ...

Disdik DKI Larang Acara Perpisahan dan Study Tour di Luar Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta mengeluarkan imbauan agar seluruh satuan pendidikan tidak menggelar acara perpisahan ...